Murid :bagaimana pendapat tuan tentang konsultasi dengan orang lain ?
Guru : tak perlu, kecuali dengan orang yang dapat dipercayai.
Murid : mengenai pemberian fatwa ?
Guru : Pertama : perhatikan apakah kata-katamu itu akan membawa keselamatan bagimu, jika demikian berfatwalah, niscaya engkau akan dihormati dan dipercayai.
Murid : Bagaimana Pendapat tuan tentang Persahabatan dengan orang lain ?
Guru : Jika kau jumpai orang arif dan dapat dipercaya, bersahabatlah dengannya, dan jauhilah selain seperti engkau menjauhi binatang buas.
Murid : Bagaiman Cara bertakarrub kepada Allah ?
Guru : Dengan meninggalkan dosa-dosa Batiniah.
Murid : Mengapa Batiniah, Bukanya lahiriah ?
Guru : sebab jika kau hindari dosa-dosa batiniah, maka yang lahiriah akan tercerah dengan sendirinya.
Murid : Dosa Apakah yang paling mencelakakan ?
Guru : Dosa yang tak kau sadaribahwa itu suatu dosa. dan yang lebih mencelakakan lagi adalah menganggapnya suatu kebajikan, padahal itu selamanya adalah dosa.
Murid : Dosa Apakah yang paling bermamfaat bagiku ?
Guru : Dosa yang selalu kau sesali dan kau tangisi sampai kau matiagar kau tak berbuat dosa lagi itulah Tobat sejati.
Murid : Kebajikan apa yang membinasakan ?
Guru : Kebajikan yang membuatmu lupa akan perbuatan-perbuatan kejimu kebajikan yang selalu kau ingat, bangga dan yakin hingga kau tak takut lagi kepada dosa yang telah kau buat.
Murid : Dimana Letak Pribadiku ?
Guru : Di penjara dan dirumah
Murid : Di mana aku kan celaka ?
Guru : Dimanapun bila nafsu dan godaan merangkulmu.
Murid : Rahmat Allah manakah yang paling menguntungkan Ku ?
Guru ; Bilamana Dia Melindungimu dari ketidak patuhan kepadanya. dan menolongmu untuk patuh kepadanya.
Murid : Terangkanlah secara lebih jelas kepadaku ?
Guru : Baiklah, Bila dia menolongmu dengan tiga Hal : Akal yang cukupuntuk melawan serangan nafsumu, pengetahuan yang cukup tentang kejahilanmu, dan Qanaah yang mengikis dari dirimu rasa cemas akan Kemiskinan. (*)
Sumber : The Secret Of Sufi (Ahmad Bin Asim Al Anthaki)
0 Komentar