Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan pada tahun 2020, bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dan guru dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
Dalam struktur baru ini, terdapat beberapa perubahan yang diharapkan dapat mengoptimalkan pembelajaran di setiap tingkat pendidikan.
Melalui akun Instagram resmi @ditjen.gtk.kemdikbud Kemdikbud mengumumkan tentang struktur Kurikulum Merdeka terbaru, yang mengatur pencapaian pembelajaran, isi pembelajaran, dan beban belajar.
Selain itu, Kemdikbud Ristek juga menyampaikan bahwa struktur pada Kurikulum ini untuk SMA/MAK terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan proyek penguatan profil Pelajar Pancasila.
untuk setiap mata pelajaran dalam jam pelajaran tahunan.
Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel menggunakan sistem blok, di mana lokasi dan waktu pembelajaran setiap minggunya tidak selalu sama, terutama dalam satu tahun.
Untuk lebih rincinya sebagai berikut, untuk jenjang SD/MI/sederajat adalah sebagai berikut:
1. SD/MI/sederajat dapat mengatur isi pembelajaran dengan pendekatan berdasarkan mata pelajaran atau tematik.
Struktur Kurikulum Merdeka untuk SD/MI dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase A untuk kelas 1 dan 2, fase B untuk kelas 3 dan 4, dan fase C untuk kelas 5 dan 6.
2. SMP/MTs/sederajat
Pada jenjang SMP atau yang setara, pencapaian pembelajaran memiliki satu fase, yaitu fase D untuk kelas 7, 8, 9.
3. SMA/MA/sederajat
Mata pelajaran yang termasuk dalam struktur Kurikulum Merdeka untuk kelas 10 berlaku sebagai mata pelajaran wajib untuk semua siswa.
Sementara itu, pemilihan mata pelajaran dilakukan pada kelas 11 dan 12. Pencapaian pembelajaran untuk jenjang SMA/MA atau yang setara terdiri dari dua fase, yaitu fase E untuk kelas 10 dan fase F untuk kelas 11 dan 12.
Perlu untuk diketahui bahwasannya penerapan struktur baru Kurikulum Merdeka akan dimulai pada tahun ajaran 2023/2024.
Seperti yang diketahui sebelumnya di dalam struktur Kurikulum Merdeka terdapat pengenalan pendekatan lintas disiplin. Dimana pada kurikulum ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran untuk memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh dan terintegrasi kepada siswa.
Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan problem solving yang diperlukan dalam dunia nyata. (*)
Sumber : https://wartaguru.id/kurikulum-merdeka-meluncurkan-struktur-baru-untuk-tahun-ajaran-2023-2024/
0 Komentar