KERINCI - Universitas Jambi (Unja) Gelar Kegiatan Implementasi Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM) yang merupakan program dalam meningkatkan Kolaborasi Penelitian dan pengabdian Mahasiswa dan dosen.
Sebanyak 32 mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Jambi mengikuti Kegiatan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Jujun Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci, Senin (21/8).
Kegiatan Implementasi ini dibuka langsung oleh Bupati Kerinci diwakili Sekda Kerinci Zainal Efendi, dihadiri Anggota DPRD Kerinci Anggra, Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof Dr Ir Suandi M.Si, Para dosen, Camat Keliling Danau, Kades Jujun dan Forkompincam.
Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof Dr Ir Suandi M.Si mengatakan, bahwa Fakultas Pertanian Unja dalam menjalankan amanat Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka mengimplementasi kegiatan tersebut, memanfaatkan Desa laboraturium terpadu yang telah dibangun Unja.
" Dalam permendikbud tersebut, mahasiswa mendapatkan hak mahasiswa sebanyak 40 SKS kuliah diluar program studi. Salah satu kegiatan dilakukan di Desa Jujun, salah satunya berkaloborasi penelitian, pengabdian dosen dengan kegiatan-kegiatan mahasiswa,"katanya.
Adapun kegiatan implementasi Program MBKM, mengikut sertakan 3 jurusan yang ada di universitas jambi yang terdiri dari 8 program 2 kegiatan penelitian 6 kegiatan pengabdian.
"Kegiatan ini yang terlibat sebanyak 32 mahasiswa, 30 dosen yang terdiri 3 jurusan, diantaranya jurusan Agroekoteknogi, Teknologi Pertanian, dan Jurusan Kehutahan," jelasnya.
Sementara itu Dalam kesempatan yang sama Sekda Kerinci Zainal Efendi Menyambut baik kegiatan ini, karena dilakukan selama 3 bulan oleh mahasiswa fakultas Pertanian Unja.
"Semoga kegiatan bisa mengembangkan ilmu Memberi Kontribusi positif bagi masyarakat Kerinci, khususnya desa Jujun. Dan Terima kasih Fakultas Pertanian Unja telah mengirimkan mahasiswa dan dosen dalam pengabdian dengan masyarakat kami," ucapnya.
Zainal juga Sangat mengharapkan adanya transformasi menggali potensi Desa Serta Mempromosikan pruduk lokal Kerinci.
" Bergaullah dengan masyarakat Taatilah norma adat dan agama setempat Dan untuk Kades silakan gunakan dana desa untuk mengoptimalkan pengabdian ini," pungkasnya.(*)
0 Komentar