KERINCI
- Tiga anggota terpilih Badan Pengawas Pemilu kabupaten Kerinci telah
ditetapkan oleh Bawaslu RI. Berdasarkan Pengumuman Hasil Uji Kelayakan Nomor :2568.1/KP.01.00/K1/08/2023 Tentang Pengumuman Calon anggota Badan PengawasPemilu Kabupaten/Kota Terpilih Periode 2023-2028. pada Kamis (17/08), dan telah
dilantik oleh Bawaslu RI Pertanggal 19 Agustus 2023 di Jakarta.
Dalam
pelantikan tersebut ketiga komisioner bawaslu terpilih yakni, Chintiya Albert
siin, Doni Aria saputra dan Tomi Akbar, Namun ada sesuatu yang menarik dari
tiga anggota Komisioner Bawaslu Tersebut terdapat salah satu Perempuan yang
terpilih yakni sosok perempuan Chintiya Alber siin. Siapakah Dia ? dan
Bagiamana Track dan Pengelamannya dibidang penyelengaraan dan pengawasan
kepemuliaan?
Chintiya Nama Pangilanya Akrab Yang sebelumnya merupakan Anggota
panwascam dari salah satu kecamatan di kabupaten Kerinci, pengalamannya
dibidang pengawasan kepemulian tidak diragukan lagi sosok chintiya ini
merupakan perempuan aktif dan partisipatif dalam setiap penyelengaraan
kepemiluan apalagi di bidang pengawasan Kepemiluan yaitu Bawaslu.
Ia menempuh pendidikan S1 di STAIN Kerinci yang Sekarang ini
dikenal dengan IAIN Kerinci yang berkuliah di jurusan tarbiya tadris bahasa
inggris. Pada masa perkuliahan ia aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan
Baik yang bersifat internal maupun Exsternal Kampus.
Chintiya juga diketahui aktif berorganisasi, baik saat berkuliah
maupun setelah bangku perkuliahan. Ia aktif di senat mahasiswa, Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kerinci ia juga merupakan sosok istri dari salah
satu Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kerinci dimasa pembentukan/persiapan HMI Di
Kabupaten Kerinci, hingga sosok perempuan ini tercatat pernah menjadi Ketum
KOhati HMI yang merupakan organisasi Keperempuanan di tubuh HMI.
Tak hanya itu, Chintiya juga diketahui aktif menyuarakan isu-isu
kesetaraan gender dan perempuan. Salah satunya ia menjadi narasumber diberbagai
kegiatan kepemudaan dan kemahasiswaan yang ada di Kerinci.
Ia juga dikenal sebagai seorang pendidik yang senantisa
mencurahkan ilmunya kepada siswa-siswanya oleh karena itu sosok perempuan ini
tidak canggung lagi berhadapan dengan pendidikan kepemudaan di kerinci.
Dalam sejarah pembentukan dan keberadaan Badan Pengawas Pemilu dan
Penyelengaran Pemilu (KPU) di kabupaten Kerinci chintiya tercatat merupakan
Perempuan pertama yang mampu menduduki pucuk pimpinan di Bawaslu Kerinci.
“ dalam sejarah bawaslu kerinci belum ada perempuan yang menjadi
pimpinan di bawaslu kerinci akan tetapi pada hari ini, sosok perempuan
kabupaten kerinci mampu untuk mengemban amanah selaku salah satu pimpinan di
bawaslu Kerinci, “ Ujarnya.
Menelisik lebih jauh, sosok chintiya ini aktif berbagai organisasi
kemahasiswaan di kerinci apalagi berkenaan dengan akan pentinya partisifasi
perempuan dalam penyelengaraan pemilu,
"Aktivitas saya sejak kuliah selalu mendedikasikan diri
bersama perempuan perempuan yang aktif diorganisasi kemahasiswaan. Sehingga visi
ini dan aktifitas ini memberikan ruang yang besar bagi perempuan untuk bisa
mengabdikan diri selaku penyelengara pengawasan kepemiluan di indonesia,"
tutup dia. (*)
0 Komentar