SORAKLINTERA, KERINCI – Kecamatan Tanah Cogok Selengarakan Musabaqoh
Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke – 3 tingkat Kecamatan di Desa Agung Koto Iman
berlangsung meriah pada selasa (09 – 11 Juli 2024) Hadir Sebanyak Ratusan
peserta ambil bagian pada cabang yang diperlombakan.
Pantauan
dilapangan, kegiatan MTQ itu dimulai dengan pelepasan pawai taaruf yang diikuti
oleh ratusan peserta dari kafilah 11 desa Tanah Cogok dan di saksikan ribuan
warga setempat. Pawai Taaruf MTQ itu dilepas oleh Camat, dan malam harinya
dilanjutkan dengan pembukaan MTQ yang dibuka langsung oleh Camat Tanah Cogok,
Fauzi.
Ketua Pelaksana
MTQ Ke 3 tingkat Kecamatan Tanah Cogok, Irawan Marzuki, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Tanah Cogok ini
untuk melaksanakan program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dan
memasyarakatkan seni baca alquran dan meminimalisir buta aksara Alquran dalam
Kecamatan Tanah Cogok.
“Disamping itu
juga, MTQ ini merupakan program pemerintah Kecamatan Tanah Cogok, serta
membumikan Alquran sebagai pedoman hidup dan kehidupan,” ujarnya.
Ditambahkannya
bahwa, waktu pelaksanaan terhitung mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Juni 2024
dengan peserta dari 12 Desa Dalam Kecamatan Tanah Cogok yang terdiri dari 5
cabang tilawah dewasa dan remaja, tilawah Anak dan tartil, syarhil hafiz 5, 10
dan 15 juz.
“Adapun tema dalam MTQ tersebut yakni dengan semangat MTQ kita
bangun generasi Qurani menuju Kerinci lebih baik dan berkeadilan,” paparnya.
Sementara itu
Camat Tanah Cogok, Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa melalui
kegiatan MTQ ini sepatutnya mampu menggugah, menjadi daya tarik, sekaligus
menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk mempelajari Al-Qur’an.
“Saya memiliki harapan, MTQ
yang telah membudaya di masyarakat kita. Selain berkembang dari segi syi’ar dan
kualitas penyelenggaraannya. Juga dapat mewarnai wajah umat Islam dan bangsa
Indonesia,” ungkapnya saat memberi sambutan dan sekaligus membuka MTQ.
Fauzi
mengungkapkan, meskipun rutin diselenggarakan setiap tahunnya, maksud dan tujuan
MTQ tidak hanya sebatas prestasi. Namun yang lebih utama adalah syiar dan
dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Qur’an.
“Dengan kegiatan MTQ, dapat dijadikan ruang, media dakwah, serta
syiar keagamaan yang efektif. Jadikan MTQ ini sebagai stimulan untuk
meningkatkan penghayatan kecintaan dan pengamalan ajaran Islam yang Rahmatan
lil alamin,” tegasnya.
Bukan hanya itu
saja, akan tetapi melihat kondisi saat ini perubahan zaman yang serba moderen,
seperti Hp sudah menjadi ancaman besar bagi anak – anak untuk berkarakter jika
tanpa pengawasan orang tua.
“Maka melalui MTQ ini, paling sedikit bisa membawa anak untuk bisa
menghilangkan sejenak dari rutinitas tersebut,” tutupnya. (*/Ndi)
0 Komentar