SORAKLINTERA, SUNGAIPENUH - Politik selalu menjadi topik yang menarik, baik di ruang publik maupun di warung kopi. Namun, tidak semua orang memiliki pandangan yang sama terhadap politik. Setiap individu memiliki minat dan perspektif yang berbeda. Ada yang memandang politik sebagai arena penting untuk diskusi dan perubahan sosial, ada juga yang mungkin menganggapnya sebagai topik yang membosankan atau memicu konflik.
Saat ini, Kota Sungai Penuh sedang dihadapkan dengan dinamika politik yang cukup memanas, menjelang Pilwako 2024, para pasangan bakal calon dan partai-partai sudah mendeklarasikan langkah politiknya masing-masing. Situasi ini sudah menjadi pusat perhatian dan diskusi hangat di berbagai kalangan, termasuk di kalangan generasi muda.
Momentum ini harus disambut dengan sikap antusiasme oleh para anak muda kota dingin ini, karena kontestasi lima tahunan ini adalah kesempatan penting untuk menyuarakan aspirasi dan harapan demi kemajuan kota tercinta.
Dalam dinamika politik Sungai Penuh, dukungan dan argumen sebaiknya didasarkan pada pencapaian konkret dan visi yang jelas untuk masa depan kota, bukan hanya sentimen.
Dalam kontestasi Pilwako kali ini, sudah terlihat tiga bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota yang sudah hampir pasti, yakni pasangan Antos-Lendra, Alfin-Azhar, dan Ahmadi-Ferry.
Masing-masing pasangan memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Kita sebagai generasi muda harus cermat dalam menilai rekam jejak serta komitmen setiap pasangan calon untuk memajukan Kota Sungai Penuh.
Di antara ketiga pasangan ini, Ahmadi-Fery tampaknya memiliki keunggulan yang signifikan dan patut masuk dalam pertimbangan kaum muda se-Kota Sungai Penuh.
Bagaimana tidak, Ahmadi telah menunjukkan berbagai prestasi selama tiga tahun masa jabatannya sebagai pemimpin Sungai Penuh. Kinerjanya dalam mengelola pemerintahan telah menghasilkan banyak pencapaian nyata, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan pelayanan publik. salah satunya pertumbuhan ekonomi sungai penuh yang kian meningkat selama era beliau.Prestasi-prestasi ini tentu bisa menjadi preferensi para generasi muda dalam menilai dan memilih calon pemimpin yang layak.
Selain itu, Fery Satria, yang sudah hampir pasti akan mendampingi sosok Ahmadi, juga membawa kekuatan tambahan yang sangat besar untuk kemajuan Sungai Penuh. Komitmennya terhadap gerakan yang mengakomodir kalangan muda sudah sangat terlihat dalam setiap gerakan politiknya.
Langkah inovatif dan kreatif anak mantan Bupati Kerinci Fauzi Siin itu tentu sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Selaku putra Kota Sungai Penuh, penulis cukup terkesima dengan gaya politik Ferry yang sangat kekinian.
Selaku Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Ferry selalu membuka diri untuk berdiskusi terkait pembangunan di lintas sektor, juga aktif menyuarakan aspirasi baik di ruang persidangan maupun di media sosial.
Menariknya, sosok Ferry sudah lama mulai melirik digitalisasi politik, dimana digitalisasi merupakan tantangan kita hari ini.
Satu diantaranya banyaknya gerakan digitalisasi politik yang dilakukan Ferry, penulis sangat mengapresiasi media podcast yang dibangun dan dimanfaatkannya untuk pembelajaran dan penyerapan aspirasi masyarakat, tak terkecuali anak muda.
Melalui podcast ini, Fery menciptakan ruang dialog yang inklusif dan mendidik, yang mengajak anak muda untuk lebih terlibat dalam proses politik dan pembangunan kota. Selain itu, Fery sering membuat konten menarik di media sosial, yang membuatnya terlihat berbaur, dekat dan terbuka dengan kalangan generasi muda.
Pasangan Ahmadi-Fery merupakan kombinasi yang lengkap dan ideal. Pengalaman Ahmadi dalam memimpin serta berbagai prestasi yang diraihnya, ditambah dengan pengalaman Fery Satria di legislatif dan gerakan-gerakan politiknya yang membangkitkan semangat anak muda, membuat pasangan ini layak diperhitungkan sebagai pemimpin masa depan Kota Sungai Penuh.
Ahmadi-Fery tidak hanya menawarkan visi yang kuat, tetapi juga bukti nyata dari komitmen mereka terhadap kemajuan kota dan kesejahteraan warganya.
Penulis mengajak kepada generasi muda Kota Sungai Penuh untuk tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses politik. Dengan menyuarakan aspirasi, mengkritisi kebijakan, dan mendukung pemimpin yang memiliki rekam jejak dan visi yang jelas, generasi muda dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap masa depan kota mereka. Pasangan Ahmadi-Fery, dengan segala keunggulannya, memberikan harapan bagi perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kota Sungai Penuh.
Sambil menulis tulisan ini, penulis sudah membayangkan bagaimana masa depan Kota Sungai Penuh di tangan Ahmadi Zubir dan Ferry Satria kedepan akan menjadikan Kota Sungai Penuh yang lebih maju dan perhatian terhadap digitalisasi meningkat signifikan.
Sampai hari ini, pasangan AZFAR (Ahmadi Zubir-Ferry Satria) merupakan pasangan paling logis untuk generasi muda Kota Sungai Penuh. (*/Glen)
0 Komentar