Sukses Sandingkan ADWI dan LDWN 2024 Desa Baru Semerah Raih Dua Gelar Tingkat Nasional

 


SORAKLINTERA, KERINCI - Desa Baru Semerah, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sukses menyandingkan dua geler bergengsi kelas nasional.

Dua gelar bergengsi tersebut, yakni Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, dan juga dan juga Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024.

Untuk lomba ADWI 2024, diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparefkraf) RI, yang diikuti oleh 6.016 desa seluruh Indonesia.

Sedangkan lomba LDWN 2024, diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.

Kepala Desa Baru Semerah, Edi Januar, M.Pd, kepada wartawan mengaku bersyukur dan sekaligus merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh desanya.

“Apa yang sudah dicapai saat ini, tentu berkat kerjasama dan kerja keras masyarakat dalam membangun desa,”katanya.

Peran pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan lanjutnya, juga ikut andil dalam kesuksesan yang diraih desa nya. “Terimakasih kepada camat, DPMD, Pj Bupati dan semua pihak yang sudah membantu,”tambahnya.

Saat ini, lomba ADWI sendiri sudah masuk dalam 50 besar nasional. Di mana semua nominator sudah dianggap menjadi juara. Dan tim juri bersama dengan tim kementerian, juga sudah turun ke desa malukan visitasi.

Dalam beberapa hari kedepan, juga akan turun tim pendampingan dari kementerian, yang melakukan pelatihan dan pembinaan ke desa wisata. “Dalam waktu dekat akan ada penyerahan sertivikat dari kementerian,”ucap Kades Baru Semerah.

Sedangkan untuk LDWN, sudah memasuki babak 15 besar. Di mana setiap desa yang masuk 15 besar, berhak mendapatkan hadiah pembinaan.

Untuk tahap selanjutnya, adalah verifikasi vidio dan wawancara, akan akan dilaksanakan pekan depan. “LDWN hasil 15 baru keluar hari ini, setelah kemarin kita presentasi dan wawancara di hadapan juri,”jelas pria yang akrap disapa Eja ini.

Dengan diraihnya dua gelar bergengsi, Eja mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terhadap desanya, sehingga bisa lebih berkembang lagi.

“Selama ini kami hanya membangun wisata dari dana desa saja. Ke depan, kita berharap pemerintah terutama dari Provinsi, ikut membantu mengembangkan wisata di desa kami,”pungkasnya. (*)

0 Komentar