SUNGAIPENUH – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir-Fery Satria (AZ-FER) nomor urut 2, kembali menggarisbawahi komitmen mereka untuk meningkatkan sektor pertanian di Sungaipenuh melalui penerapan teknologi Modern, pelatihan petani, dan pengembangan pasar bagi produk pertanian berkelanjutan.
Program unggulan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan daya saing produk pertanian Sungaipenuh di pasar nasional maupun internasional. Menurut dia, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Pertanian adalah sektor utama yang menopang ekonomi Sungai Penuh. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi dan teknologi yang lebih modern, agar para petani dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi," kata Ahmadi.
Penerapan teknologi modern dalam pertanian akan menjadi fokus utama program ini. Ahmadi menjelaskan bahwa penggunaan alat dan mesin pertanian yang efisien, seperti alat pemupukan otomatis, mesin pemanen, serta teknologi irigasi pintar, akan mempercepat proses produksi dan mengurangi ketergantungan pada metode tradisional yang kurang efisien.
"Kami akan mendorong penggunaan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus mengurangi biaya produksi. Dengan teknologi, petani bisa lebih produktif dan hemat waktu," tambah Ahmadi.
Ia menambahkan bahwa pelatihan bagi petani akan menjadi bagian penting dalam program ini. "Kami akan menyediakan pelatihan teknis tentang penggunaan teknologi pertanian, teknik pertanian ramah lingkungan, serta manajemen usaha pertanian. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani, agar mereka dapat mengelola lahan dan usaha pertanian dengan lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Selain itu, pasangan Ahmadi-Fery juga akan mengembangkan pasar bagi produk pertanian. Ia menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petani adalah akses pasar yang terbatas dan harga jual yang seringkali tidak stabil.
"Kami akan mengembangkan pasar lokal dan membantu petani untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Kami juga akan memfasilitasi petani dalam hal sertifikasi produk pertanian agar produk mereka bisa bersaing di pasar global," tambahnya.
Untuk mendukung hal ini, pasangan ini akan membangun pusat distribusi yang efisien, menghubungkan petani dengan konsumen, dan memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk pertanian.
"Kami akan membantu petani untuk memasarkan produk mereka melalui e-commerce dan aplikasi digital yang memungkinkan mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa perantara yang merugikan," kata Ahmadi.
Program ini juga sejalan dengan upaya pertanian berkelanjutan, dengan fokus pada penerapan metode pertanian yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya. "Kami akan mendorong penggunaan pupuk organik, teknik pertanian konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang bijak, sehingga hasil pertanian yang diperoleh tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga aman dan sehat untuk dikonsumsi," jelasnya.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari para petani di Sungai Penuh. Salah seorang petani padi, Astani, mengungkapkan harapannya terhadap program ini. "Selama ini kami menghadapi kesulitan dalam hal teknologi dan pemasaran. Jika program ini berjalan, saya yakin hasil pertanian kami akan meningkat dan lebih mudah dijual dengan harga yang lebih baik," katanya.
Dengan program ini, Ahmadi-Fery berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta meningkatkan daya saing produk pertanian Sungai Penuh di pasar yang lebih luas.
"Kami ingin menjadikan pertanian di Sungai Penuh sebagai sektor yang lebih produktif, lebih maju, dan lebih menguntungkan bagi petani. Dengan teknologi, pelatihan, dan pasar yang baik, kami yakin pertanian Sungai Penuh dapat berkembang pesat," tutup Ahmadi dengan penuh optimisme.
Melalui program pertanian modern ini, pasangan Ahmadi-Fery berkomitmen untuk mewujudkan Sungai Penuh sebagai kota yang tangguh dalam sektor pertanian dan bisa bersaing dengan daerah lain dalam hal kualitas dan kuantitas produk pertanian yang dihasilkan.(*/Glen)
0 Komentar