Dibawah Kepemimpinan Ahmadi Zubir, Kota Sungaipenuh Terus Menggeliat

 


SORAKLINTERA, SUNGAIPENUH- Kalau kita mau jujur, meskipun belum genap 3,5 tahun Ahmadi Zubir menjadi walikota Sungaipenuh, banyak sektor pembangunan telah mengalami perubahan dan peningkatan.

Diantaranya, Pertumbuhan ekonomi kota Sungaipenuh, berada pada peringkat Empat se-Indonesia, di luar pulau Jawa. Tidak hanya itu, saat ini Tingkat kemiskinan terendah berada pada peringkat ke 6 Se-Indonesia.

Disamping itu, prestasi disektor agama, Ahmadi Zubir sebagai walikota kota Sungaipenuh, mampu merubah peringkat MTQ tingkat provinsi Jambi masuk 5 besar. Selain itu, IPM tertinggi di provinsi Jambi, dan Peringkat ke 38 se-Indonesia, dari 500 sekian Kabupaten dan kota se-Indonesia.

Hal ini diungkapkan Ahmadi Zubir, saat orasi Politik di kecamatan Sungai Bungkal, Sabtu (2/10) di depan Ribuan massa pendukung dan simpatisan AZ-FER. "Silakan cek kelapangan dan silakan cek di Media sosial buktinya", Ahmadi.

Lebih jauh dalam orasinya, memaparkan, Selain prestasi tersebut diatas, Pada Bulan November ini, juga akan dilakukan pencairan Beasiswa untuk 1500 lebih, bagi anak SD dan SMP. Program satu rumah satu sarjana terus bergulir. Dan mudah-mudahan nantinya, Kalau sudah selesai satu rumah sarjana, akan ditingkatkan menjadi satu rumah dua sarjana.

Salah seorang masyarakat kota Sungaipenuh, Marjohan, mengakui meski belum genap 3,5 tahun meminpin, telah banyak sektor pembangunan yang mengalami peningkatan.

"Kalau kita mau jujur, meski belum genap 3,5 setengah menjadi walikota, sudah banyak perubahan dan pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan", ungkapnya.

Perubahan yang terjadi, terutama didalam kota Sungaipenuh, terlihat pembangunan yang sudah dan sedang berlangsung. Seperti, lanjut dia, seputaran Gedung Nasional telah menjadi objek wisata keluarga. Pembangunan Trotoar, baik disepanjang jalan utama, maupun didepan toko-toko yang ada dalam pasar Sungaipenuh.

"Mari kita melihat dengan objektif, banyak pembangunan dan kemajuan di kota Sungaipenuh. Pasar sebagai pusat kota, sudah indah dan trotoarnya sudah bisa dijadikan tempat objek wisata dan jalan santai bersama keluarga", ungkap Marjohan.

Dirinya juga menyayangkan, ada pihak yang memfitnah dan menyebutkan kota Sungaipenuh, semakin mundur. "kok masih ada yang menyebutkan kota Sungaipenuh makin mundur", sebut dia, sambil mempertanyakan dari kacamata mana orang tersebut memandangnya. (*/Glen)

0 Komentar